Novel ini menceritakan sebuah keluarga tengah mengadopsi anak kecil yang di ambil dari panti asuhan untuk di jadikan anak dari keluarganya.
Rasanya Diktapun belum percaya bahwa danu tidak memiliki keluarga. Danu terbiasa hidup terlantar di panti asuhan sejak kecil.
Tetapi kenapa saat ini tiba-tiba mengakui? Kenapa harus gatra dan kenapa harus kakaknya. “Sekarang kasih tahu aku, Ma. Siapa Kakak gatra sebenranya, dan darimana papa sama mama ngambil dia?”
Dikta sangatt berharap bahwa Divina akan mematahkan ketakutannya. dia ingin wanita kalau gatra tidak punya siapa-siapa,
Dan ia tidak ingin membenarkannya sendiri dengan pengakukan lelaki itu kemarin bahwa Janu adalah adiknya.
Harapan Dikta kini semakin sulit atas reaksi yang devin berikan saat itu, Wanita itu menatap dikta dengan mata yang berlinang.
Seketika ia memulai bicara dengan kalimatnya mulai terdengar, dan ternyata apa yang dikatakannya ?
Ya sangat membuat Dikta hancur menjadi kepingan.
Dikta hanya bisa terdiam dan melanjutkan devina untuk berbicara, walau jauh dalam hatinya ia mulai ketakutan.
Dikta takut semua yang di katakan lelaki itu benar adanya, Bahwa janu adalah adiknya, keluarganya yang berhak atas Gatra.
“Dia korban kecelakaan, Anak itu korban dari kelainan mama dan papa.”
Baca selengkapnya di sini
